? Kominfo
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, unsur forkopimda tokoh-tokoh Sulbar ,pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lain pada acara Dialog Lintas Generasi di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu, 21 September 2019
Kominfo Sulbar — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar ke-15, Pemprov Sulbar menggelar acara Diskusi Lintas Generasi, di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu 21 September 2019.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar tersebut, mengangkat tema”Bersama Sulbar Membangun Human Capital Dan Kebudayaan Unggul Dan Malaqbi”.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, agar revitalisasi terhadap apa yang sudah dicapai dan butuh perbaikan, dapat terlaksana dengan baik di masa yang akan datang, demi pembangunan di Sulbar.
“Sengaja kita melaksanan kegiatan ini, agar revitalisasi terhadap apa yang telah dicapai dan yang akan diperbaiki bisa kita kembali laksanakan dihari-hari mendatang”ungkap Ali Baal
Ali Baal menuturkan, dalam pertengahan tiga tahun masa kepemimpinannya selaku Gubernur Sulbar, berbagai program kegiatan telah dilaksanakan.
Selain itu, kata Ali Baal, dalam masa itu juga masih terdapat program kegiatan yang masih sementara berjalan dan baru akan dimulai pelaksanaanya.
“Alhamdulillah, pertengahan tiga tahun saya memimpin Sulbar, sudah ada program kegiatan yang sudah selesai, sementara dan baru mulai dikerjakan. Maka dari itu harus terus didukung agar Sulbar bisa lebih baik ke depan”pungkas Ali Baal
Sementara Itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyatakan, sebagai provinsi baru, pembangunan di Sulbar hanya bisa dicapai jika ada kohesi yang bagus dari berbagai pilar dan tertuju pada kemampuan mengembagkan human capital.
“Kohesi itu penting, karena energi pemerintah di daerah ini tidak cukup untuk membangun Sulbar. Tanpa kohesi, sehebat apapun gubernur dan wakilnya, serta di era manapun, pembangunan itu tidak mungkin selesai”tandas Idris
Menurut Idris, Sulbar bisa jumping dan lebih kuat terbangnya, jika seluruh masyarakat Sulbar ikut berkontribusi dalam pembangunan Sulbar, bukan hanya yang bekerja di kantor pemerintahan saja.
“Kita duduk di sini, tiada lain kita ingin mempertebal kepercayaan diri kita, bahwa Sulbar itu bisa jumping, bisa lebih kuat terbangnya, kalau akhir yang bekerja itu bukan hanya yang berada di kantor pemerintah ini saja, namun juga seluruh masyarakat Sulbar yang ada di mana-mana menautkan hatinya untuk berkontribusi yang terbaik bagi daerah kita yang tercinta”harap Idris
Ia menambahkan, human capital sengaja dimasukkan dalam tema dialog, sebab hal tersebut selalu menjadi permasalahan dalam mesin perubahan di Sulbar.
Narasumber/pembicara dalam kegiatan itu, diantaranya Anggota DPD RI Asri Anas, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulficar Mochtar, Rektor UNM Husain Syam, Prof. Basri Hasanuddin, Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, Mantan Bupati Mamasa Said Assegaf, Rahmat Hasanuddin, Yundini Husni Jamaluddin, Rahmat Hasanuddin, Naharuddin, Mujirin M.Yamin, Pengurus DPD KNPI Sulbar Risman. investor asal Jepang Haruna Hioko dan investor asal Amerika, Harta Dinata.
Adapun peserta dialog, berasal berbagai berbagai generasi dan profesi yang merupakan putera putri terbaik Sulbar, baik yang berada dirantauan maupun yang masih tinggal di Sulbar.
Hadir dalam kegiatan, sejumlah pimpinan OPD lingkup Sulbar, tokoh pembentukan Sulbar, tokoh masyarakat, agama, pemuda, investor asal Jepang Haruna Hioko dan investor asal Amerika, Harta Dinata, serta undangan lainnya (mhy)