? ilham
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara Pertemuan Seluruh Pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Provinsi Sulawesi Barat dan Pengelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS) serta Kepala Sekolah SMA/SMK Se- Sulawesi Barat yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai II Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa 30 Juli 2019
Kominfo Pemprov Sulbar–Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan Rapat Pertemuan Seluruh Pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Provinsi Sulawesi Barat dan Pengelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS) serta Kepala Sekolah SMA dan SMK se- Sulawesi Barat yang berlangsung di lantai 2 kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 30 Juli 2019
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan , pertemuan tersebut memiliki tujuan yang sama tentang bagaimana cara membangun Sulbar ke arah yang lebih maju. Sebab , pemerintah dan pihak tenaga pengajar dan para pendidik memiliki fokus yang sama pada kemajuan pembangunan daerah serta masa depan Sulbar
Idris menyampaikan, telah disadari secara bersama bahwa untuk meraih suatu keberhasilan pasti memiliki berbagai rintangan dan hambatan yang tidak mudah, termasuk hal yang paling pokok dana APBD yang sangat terbatas bagi sebuah provinsi yang baru berkembang dan tentunya berdampak pada kemajuan pendidikan di Sulawesi Barat.
” Sulawesi Barat tidak akan mampu terbangun kalau hanya mengandalkan dana APBD semata, tetapi dibutuhkan semangat juang yang besar sehingga mampu mengeluarkan Sulbar dari keterpurukan, ” kata Idris.
Berdasarkan pengamatannya dalam hasil rapat , Idris mengemukakan, dI era milenial saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta karena satu dengan yang lain merupakan mitra dalam membangun dunia pendidikan dalam memberikan pelayanan berupa modal sosial sehingga tercipta suatu sinergitas kepada pemerintah dalam memberi regulasi, development pemberdayaan.
” Saya sangat sedih, ketika datang ke Sulbar, dimana output dari para anak didik kita tidak ada satupun yang mampu lolos secara kompetensi dalam melakukan berbagai macam tes, seperti TNI, Polri, IPDN dan lembaga lainnya. Nah ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” sebutnya.
Ketua ABPPTSI , Hasan Sulur melaporkan dibutukan komitmen Kuat untuk membangun bersama bagi dunia pendidikan. Selain itu , berdasarkan pengalaman rata- rata lama sekolah siswa kurang lebih hingga 12 tahun, sangat bertolak balik dengan fakta dilapangan mengingat lama sekolah di sulbar hanya 7 tahun maka dari itu dibutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Sulbar.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sulbar, Karo Kesra , Muh Ali Candra, dan para dosen perguruan tinggi Dan para kepala SMK dan SMA. (farid)