? ilham

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar pada acara Pembukaan Rakortek Kesehatan Masyarakat Tahun 2019 yang dilaksanakan di Ruang Tulip Hotel Matos, Kamis 25 Juli 2019

Kominfo Sulbar — Wakil Gubernur Sulbar,  Enny Anggraeny Anwar menghadiri sekaligus melakukan penandatanganan MoU  Program Kesehatan Masyarakat antara Dinas Kesehatan Sulbar bersama mitra dunia usaha yang berlangsung di Ruang Tulip Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, kamis 25 Juli 2019.

Mengusung tema“ Sinergitas Provinsi dan Kabupaten dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Neotanus (AKN) dan Stunting untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat

“ Saya minta kita berbagi pengalaman untuk menurunkan angka kematian ibu, AKN dan stunting, maka dari itu melalui rakortek ini kita bisa bertukar pikiran agar ketika kembali ke daerah , kita dapat mengimplementasikan ilmu dan melanjutkannya ke daerah masing-masing,” kata Enny Anggraeni Anwar, Wakil Gubernur Sulbar saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Program Kesehatan Masyarakat Tingkat Sulbar Tahun 2019 . Dikatakan, terdapat tiga hal yang perlu menjadi perhatian yaitu, program prioritas MARASA (Mandiri, Cerdas, Sehat) termuat dalam RPJMD Sulbar Tahun 2017-2022 berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2017 merupakan srategi percepatan perubahan status desa dari status desa tertinggal dan sangat tertinggal menjadi desa mandiri, cerdas dan sehat berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018 dengan menjadikan 12 indikator dalam program PIS – PK.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai bentuk dukungan janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar adalah save ibu hamil mengingat masih tingginya angka kematian ibu dan neonatus serta permasalahan stunting di Sulbar dengan kolaborasi lintas program dan lintas sektor secara kovergen. Disusul program Hospital Mobile untuk menjangkau daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan, guna mendekatkan akses layanan yang sesuai dengan topografi dan geografi sulbar dengan harapan tidak hanya menekan kematian ibu dan neotanus tetapi mengendalikan angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular dan tidak menular.

“ Tentunya kita harapkan nantinya akan terjadi penurunan prevalensi stunting yang selanjutnya dituangkan dalam rencana aksi daerah,” sebut Enny.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Indahwati Nursyamsi melaporkan, Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Tingkat Sulbar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun yang bertujuan terciptanya sinkronisasi  dan sinergitas perencanaan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sehingga target dapat tercapai bagi semua SPM sebagaimana mestinya.

“ Pembagunan kesehatan merupakan  investasi dalam mengukur kesehatan manusia maka dari itu dibutuhkan sinergitas kesehatan kabupaten dan Provinsi tentang visi misi Gubernur yang pertama,   tentunya diharapkan masyarakat tidak hanya sehat tetapi lebih produktif sehigga menjadi masyarakat yang malaqbiq,”tandas Indahwati

 Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 200 peserta dari lintas sektor dan program serta mitra usaha, Dinas Kesehatan Sulbar, para Kepala Bidang dan Kasi Kesehatan Masyarat Se-Sulbar

Turut dihadiri Dirjen Kesehatan Masyarakat Kirana Pritasari, didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Indahwati Nursyamsi, serta para tamu undangan. (farid)

Leave a comment

Newsletter

Subscribe to our mailing list

Hubungi

Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
Jln. H. Abd. Malik Pattana Endeng, Rangas - Mamuju
Email: kominfo@sulbarprov.go.id

Socials

Kominfo Sulbar © 2024. All rights reserved.