? ilham
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri Pembukaan Ajang Kreatif Produktif Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung di Atrium Mall Maleo Town Square (Matos Mamuju), Rabu 28 Agustus 2019
Kominfo Sulbar — Sekprov Sulbar, Muhammad Idris membuka secara resmi malam grand final ajang kreatif produktif GenRe tingkat Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019 yang di Atrium Mall Maleo Town Square, Rabu, 28 Agustus 2019.
Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dimana kegiatan tersebut mewakili harapan remaja-remaja agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,Pernikahan usia anak serta perilaku seksual.
“Melalui GenRe yang kita hidupkan ini kita harus mengajak para generasi muda untuk memikirkan masa depan jika mereka tidak dapat merancang maka dikatakan gagal sehingga GenRe kita harus perkuat terus,” kata Idris.
Lebih lanjut Sekprov mengungkapkan, ajang kreatif produktif GenRe adalah mencari bibit untuk menjadikan model untuk para remaja menuju kesuksesan terutama dunia pendidikan juga mempersiapan menuju terarah agar menjadi unggul dikanca internasional dari Negara-Negara lain.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Andi Rita Mariani mengatakan, bahwa Genre adalah salah satu strategis BKKBN dari tiga programnya dan sasaran utamanya adalah remaja
“Karena kita tau dimasa remaja sangat kompleks sekali yang dihadapi, perlu adanya pendekatan, bimbingan sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus,berencana,cita-cita kita dimasa depan,” kata Andi Rita
Ia juga mengatakan, ajang kreatif GenRe merupakan wadah untuk berkreasi lalu mengolah kemampuan mereka dari beberapa pertanyaan tetapi jauh-jauh hari pembakalan mengenai materi GenRe sudah diberikan agar saat audisi mereka tidak canggung.
Malam Grand Final Ajang Kreatif Produktif GenRe tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang diikuti Sebanyak 28 peserta dari jalur pendidikan yaitu SLTA, masyarakat dari beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Barat tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut guna para remaja lebih kreatif dalam menyikapi program-program BKKBN melalui pusat informasi konseling remaja (Pik remaja) dan mampu menyikapi keadaan masa kini, pengaruh teknologi, internet dan media elektronik. (desi)