Kominfo Sulbar — Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri acara Penutupan Workshop Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Dengan Analisis Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) bagi Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten, di laksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Barat, di Maleo Town Square Hotel, Jumat 4 Oktober 2019.
“Workshop ini bertujuan untuk mengintegrasikan hak-hak anak , dan untuk memobilisasikan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dengan metode yang ada pada pemerintah dan masyarakat, guna menciptakan kualitas generasi masa depan, yang bisa ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam memajukan pembangunan suatu daerah. Sejumlah negara yang kita lihat sukses itu betul-betul karena kesuksesan pemerintahannya dalam membuat planning yang luar biasa terhadap next generation,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.
Mantan Deputi Bidang Diklat LAN RI tersebut juga mengemukakan, dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas itu, tidak akan cukup jika penyelenggaranya hanya dari pemerintah saja. Bercermin dari pengalaman negara-negara maju lainnya, dalam mempersiapkan generasi-generasi masa depan, keterlibatan pemerintah tidaklah akan cukup , tetapi dibutuhkan masyarakat, media dan dunia usaha, yang juga ikut andil sebagai penyelenggara dalam memikirkan urusan terkait hak-hak anak ini, demi memajukan suatu daerah.
” Anak merupakan pewaris masa depan, pemprov dan pemkab dan perlu segera membuat kebijakan terkait kesejahteraan dan perlindungan anak untuk mengakomodasi dinamika pembangunan, serta untuk merespon secara cepat masalah-masalah pemenuhan hak-hak anak,” sebut Idris.
Perwakilan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Widdi Srihanto menyampaikan bahwa anak keturunan apapun, dari suku apapun, dan dari agama apapun itu, semuanya mempunyai hak untuk hidup tumbuh kembang dan dilindungi serta ikut berpartisipasi.
“Saya yakin kedepan ini, bisa menjadi Provila (Provinsi yang Layak Anak) yang nanti akan memberikan kontribusi di tahun 2030 menuju Indonesia yang Layak Anak. Selamat untuk Provinsi Sulawesi Barat semoga kedepan akan menjadi Provinsi yang Maju dan Malaqbi,” tutupnya. (ayu)