Mamuju Tengah — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (SP) bekerjasama Pemkab Mamuju Tengah menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penanganan Blankspot dan Lemah Sinyal Internet di Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu, 2 Juli 2025, bertempat di Hotel Fadhila Topoyo.
Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Sekda Kabupaten Mamuju Tengah, Litha Febriani dan dihadiri Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Mustari Mula, Kepala Dinas Kominfo Mamuju Tengah Ishaq Yunus, serta sejumlah pejabat daerah, instansi teknis terkait, para camat, kepala desa, ketua BUMDes, kepala sekolah, kepala puskesmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa dari wilayah penerima bantuan internet.
Rakortek ini bertujuan menyusun langkah strategis bersama untuk pemerataan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Mamuju Tengah. Juga membahas teknis pemasangan bantuan internet yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, didukung oleh komitmen bersama para penerima dengan tim lapangan untuk memastikan proses berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai standar.
Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Mustari Mula mengungkapkan, program pemerintahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM) ini merupakan langkah untuk menunjang peningkatan layanan publik, khususnya pendidikan, dan kesehatan.
“Hal ini juga sebagai upaya mendukung program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, khususnya Misi ke-5 Panca Daya, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas,” kata Mustari Mula.
Dalam rakortek ini, seluruh pihak utamanya para penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, SDK-JSM, yang telah merespon kebutuhan mendesak masyarakat dan memprioritaskan pemenuhan jaringan internet di semua segmen fasilitas layanan publik.
Selain respon apresiasi, dalam rakortek juga mendiskusikan terkait perluasan akses yang bisa menjangkau lebih luas untuk kawasan pemukiman, mekanisme kelanjutan pembiayaan langganan, pemanfaatan internet setelah terpasang dan apa saja yang mesti dibantukan oleh para penerima untuk kelancaran pemasangan oleh tim lapangan.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Dinas Kominfo SP Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar sebagai salah satu narasumber teknis dalam rakortek tersebut menjawab isu diskusi, antara lain Pemprov Sulbar bekerjasama seluruh Pemkab terus mengupayakan perluasan konektivitas internet untuk semua wilayah dengan mengajukan permohonan pembangunan BTS 4G Seluler ke Kemenkomdigi dengan memenuhi seluruh persyaratannya.
“Selain itu, Bapak Gubernur Sulbar Suhardi Duka juga berkomitmen untuk memprioritaskan penyediaan internet bagi seluruh fasilitas layanan publik sesegera mungkin sesuai kemampuan anggaran yang tersedia,” ujar Ridwan Djafar.
Ridwan Djafar juga menyampaikan, untuk pembiayaan langganan lanjutan bagi penerima yang memiliki kemampuan terbatas, akan dibantu diskusikan dengan pihak terkait mencarikan solusinya.
“Sementara untuk pemanfaatan layanan, pemerintah tentu akan mendorong program-program produktif bagi masyarakat setelah fundamental infrastruktur jaringan sudah tuntas terselesaikan,” ucapnya.
Ia menambahkan, hasil rakortek ini akan menjadi dasar tindak lanjut koordinasi menuju tercapainya target ‘Sulbar Zero Blankspot,” pungkasnya. (rls)