Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin didampingi sekretaris kominfo Mustari Mula melakukan pertemuan dengan Dinas Kominfo se- Sulbar di Kantor Dinas Kominfo Sulbar, Selasa, 25 Februari 2020
Pada penyampaiannya Safar mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk bisa mensinerjikan program dan visi dan misi guberbur baik ditingkat provinsi dan kabupaten.”pertemuan ini kiranya dapat membahas berbagai macam persoalan baik ditingkat provinsi dan kabupaten. Sehingga kita dapat mencarikan solusinya dan membahas program terkait di di dinas kominfo kabupaten. Apalagi jika ada pameran yang akan kita ikuti seperti memamerkan teknik pengambilan gambar foto ataupun video atau cara menyiar radio. Inilah yang akan kita buka saran atau pendapat para kepala dinas untuk memperkuat program yang bersinerjik dengan provinsi dan kabupaten,ujar Safar.
Lanjutnya, misi pembangunan 2017 dan 2022 yang di dorong oleh gubernur tentu akan kita pantau antara lain mendorong pengarusutamaan lingkungan hidup untuk pembangunan yang berkelanjutan, membangun dan menguatkan konektivitas antar wilayah berbasis unggulan stategis , meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inovatif dan berdaya saing tinggi serta mewujudkan pemerintahan bersih,modern dan terpercaya. Inilah yang akan kita kawal bersama dalam masa pemerintahan ABM-Enny.
Selain itu, terkait rancangan isu strategis RPKD 2020 yang akan kita kembangkan bersama salah satunya pengembangan SDM SPBE yang selama ini telah kita lakukan pembinaan dan pelatihan di tingkat OPD lingkup Pemprov bahkan kita telah melakukan sosialisasi SPBE serta rapat koordinasi, monitoring evaluasi dan program yang telah dilakukan tahun 2019 yakni pemasangan internet desa yang telah terpasang jaringan di 32 desa dan akan berlanjut nantinya dan jalur data digital yang akan kita perkuat dengan data apalagi kominfo merupakan corong Satu data Indonesia yang terpusat di kominfo.
Walaupun diketahui bahwa ada berbagai permasalahan yang perlu kita ketahui, yakni IPM masih dibawah rata-rata nasional 65,10 persen, masih adanya kriminilitas dengan angka 16,01 persen, masih adanya rumah tidak layak huni 90,12 persen, masih adanya desa tertinggal 30 persenkualitas lingkungan hidup masih rendah 67,79 persen, rendahnya indeks daya saing daerah, pengangguran masih berada 3,18 persen dan masih banyak dan masih banyak lagi persoalan lainnya. Kedepan persoalan ini yang akan kita perkuat dalam satu data di kominfo. “dibutuhkan kerjasama dalam hal ini khususnya di kabupaten untuk bisa membangun kerjasama yang baik kedepannya, apalagi kedepan kita akan didukung sarana dan prasarana yang insya allah akan mempercepat tugas kita nantinya.