? ilham
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara Forum Konektivitas Ekonomi Sulbar di Ballroom D’Maleo Hotel & Convention, Kamis 18 Juli 2019
Kominfo Sulbar — Sekprov Sulbar , Muhammad Idris membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Konektivitas Ekonomi Sulbar, yang berlangsung di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Kamis 18 Juli 2019
Dalam sambutannya, Sekprov Muhammad Idris mengatakan, Sulbar berpeluang dan berpotensi di bidang ternak, apalagi jika daerah ini bergabung dengan Sulsel, maka bisnis di dunia peternakan tersebut akan sampai ke ajang nasional.
Meski demikian, kata Idris, di sisi lain memiliki dampak negatif, dimana ketika ternak itu berkembang biak, maka proses penyebrangannya akan susah.
“Saya sudah berdiskusi dengan Gubernur Sulsel, jika dua provinsi ini digabungkan maka akan menjadi andalan di tingkat nasional dalam dunia bisnis perkembang biakan ternak, tetapi memiliki sisi negatif jika ternak tersebut berlimpah ruah, akan mengalami kesusahan dalam proses penyebrangan dari daerah ke daerah” terang Idris
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Khaeruddin Anas menyampaikan, Sulbar harus menggeliat secara ekonomi, sebab kondisi tersebut penting dan menjadi perhatian pertama bagi Pemprov Sulbar, salah satunya adalah dengan misi konektivitas ekonomi Sulbar.
Untuk itu, Ia berharap melalui rakor tersebut, dapat merubah dan mendorong pertumbuhan di sektor ekonomi dan di bidang lainnya, khususnya di Mamuju.
“Diharapkan pertemuan ini, dapat membangun dan mendorong potensi-potensi ekonomi yang ada di Mamuju. Sebagai bagian dari Dinas Perhubungan, saya akan membantu dalam hal ini”. Ucap Khaeruddin
Di akhir acara permbukaan rakor, Sekprov Sulbar mengunjungi stand pameran dari hasil olahan pangan seperti minyak wangi sereh, ikan dibuat menjadi abon, kacang rumput laut, dan lain-lain. (desi)