Kominfo Sulbar — Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda VIII Poltekkes Kementrian Kesehatan Mamuju di Ballroom Hotel Grand Maleo Mamuju, Rabu, 23 Oktober 2019. 

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan,  wisuda merupakan tahapan yang menandakan selesainya satu siklus kehidupan belajar di kampus dengan status mahasiswa , dan terbukanya tahapan selanjutnya. 

” Hendaknya para mahasiswa dan mahasiswi menjadikan wisuda sebagai momentum dalam berusaha dan bekerja lebih keras demi keberhasilan daerah yang akan datang,” kata Idris

Masih disampaikan, seiring dengan perkembangan zaman, ilmu dan teknologi semakin berkembang pesat tanpa batas, sehingga gelombang tersebut memberikan dampak terhadap kompetisi kompetensi yang berujung pada persaingan peluang dan tantangan kerja baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional, maka dari itu untuk menjawab tantangan tersebut maka profesionalisme merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki oleh setiap insan.  

“ Setelah diwisuda bukan berarti semua telah selesai namun sesungguhnya dengan wisuda anak-anakku akan diperhadapkan dengan dunia sesungguhnya, yakni persaingan yang tatkala hebatnya untuk mengenyam dunia kerja,” sebutnya.

Mantan Kepala LAN Makassar itu juga mengatakan, bahwa semakin hari keberadaan manusia sebagai faktor utama produksi mengalami tekanan sebagai dampak dari terjadinya distruktif era, yaitu era kehadiran teknologi informasi yang begitu massif, yang juga  berefek pada negara-negara adidaya yang selama ini telah mengajari negara lain untuk lebih adaktif terhadap hantaman dampak kemajuan IT yang selalu menuntut cara kerja yang lebih cepat dan serba berbasis online.

“ Seperti yang dipahami bersama bahwa revolusi industri teknologi 4.0 betul-betul menjadi kenyataan, revolusi teknologi yang saat ini menjadi tuntutan utama dalam dunia kerja yang sudah tidak dapat kita tawar lagi,” tandas Idris

Kepala Direktur Poltekes Kemenkes mamuju, Andi Salim melaporkan, telah diketahui secara bersama Poltekes kemenkes mamuju telah memasuki usia delapan tahun yang hingga saat ini telah menyelenggarakan pendidikan tinggi terhadap empat program studi (Prodi). 

“ Kami sangat bangga melihat pada hari yang istimewa ini, namun demikian keceriaan dan kebahagiaan hari wisuda tidak berlangsung lama, sebab perayaan yang sesunggunhya akan keberhasilan anda adalah seberapa cepat anda dapat segera mengabdi, berkarya dan meraih prestasi ditengah masyarakat,”sebutnya.. 

 120 mahasiswa yang diwisuda berasal dari pendidikan tinggi diploma tiga (DIII) yaitu program studi kebidanan sebanyak 37 orang, keperawatan 27 orang, pendidikan lingkungan atau sanitasi 15 orang dan program studi gizi sebanyak 41 orang. Sedangkan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan terdiri dari program studi gizi, tenaga dosen 11 orang, tenaga kependidikan 6 orang, program studi sanitasi, tenaga dosen 10 orang, tenaga kependidikan 6 orang, program studi keperawatan, dosen sebanyak 11 orang, tenaga kependidikan 8 orang, program studi kebidanan, tenaga dosen 10 orang, tenaga kependidikan sebanyak 10 orang, adapun jumlah tenaga administrasi 16 orang, jumlah tenaga pramubakti 3 orang, jumlah driver 4 orang cleaning servis 8 orang, dan satpam 9 orang..( farid) 

Leave a comment

Newsletter

Subscribe to our mailing list

Hubungi

Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
Jln. H. Abd. Malik Pattana Endeng, Rangas - Mamuju
Email: kominfo@sulbarprov.go.id

Socials

Kominfo Sulbar © 2024. All rights reserved.